Curriculum Vitae

Muhammad Wildan
Lulusan Teknik Sipil dengan pengalaman Quality Control di industri manufaktur. Terbiasa bekerja detail, cepat beradaptasi, dan siap menghadapi tantangan di berbagai bidang operasional.
Februari 2025
UPN VETERAN JAWA TIMUR
S1 • Teknik Sipil • IPK 3.32
Mei 2020
SMAN 1 KEBOMAS
SMA/SMK • Ipa Terpadu • Nilai rata-rata: 84.60
Juli 2023 - November 2023
QHSE
PT PP Presisi Tbk • Magang
Selama masa magang, saya bertugas mengawasi progres harian pekerjaan, memastikan setiap detail struktur dan elemen arsitektur sesuai dengan gambar kerja sebelum diaplikasikan secara permanen. Saya juga bertanggung jawab memeriksa kelayakan material dan peralatan dari tempat penyewaan, produksi, atau laboratorium pengujian, memastikan semuanya memenuhi standar kualitas sebelum digunakan di lokasi konstruksi.
Media
Juni 2021 - Desember 2021
Quality Control
PT. Tirta Buana • Full Time
Mengawasi dan memastikan kelayakan bahan baku dan proses produksi berjalan sesuai prosedur dari sebelum produk dibuat sampai siap dipasarkan
Mei 2025
GMP (Good Manufacturing Practices)
Makin Ahli • 2594/AP-0P1/MA/V-2025
Selama mengikuti pelatihan online Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Produksi Pangan yang Baik, saya mempelajari secara mendalam bagaimana pedoman dasar ini diterapkan di setiap tahapan rantai pangan agar produk yang dihasilkan tetap aman, higienis, dan sesuai standar.
Materi pelatihan mencakup pengendalian desain dan konstruksi bangunan, penataan area kerja, sanitasi fasilitas, pengendalian hama, higiene karyawan, hingga penanganan bahan, penyimpanan, transportasi, serta perawatan peralatan produksi.
Media
Mei 2025
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
Makin Ahli • 2594/AP-0P2/MA/V-2025
Dalam pelatihan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), saya mempelajari bagaimana sistem manajemen keamanan pangan ini diterapkan secara sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan bahaya signifikan di setiap tahap proses produksi pangan.
Saya memahami penerapan langkah-langkah mulai dari analisa bahaya, penetapan titik kendali kritis, penentuan batas kritis, hingga cara melakukan pemantauan, tindakan korektif, validasi, verifikasi, dan penyusunan dokumentasi.