Curriculum Vitae

Rayhan Fathu Khautsar
Media Social
Rayhan adalah mahasiswa program studi Kimia yang akan lulus pada bulan Agustus 2025. Dalam perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir, Rayhan memiliki minat terhadap konsentrasi kimia fisik yang mencakup riset, pengembangan, dan analisis proses kimia khususnya energi dan petrokimia. Rayhan memiliki minat untuk mempelajari hal baru terkait keberlanjutan energi dan pengembangan proses dan analisis kimia agar lebih ramah lingkungan.
Sedang berjalan
Universitas Gadjah Mada
S1 • Kimia • IPK 3.29
November 2024 - Mei 2025
Penelitian Tugas Akhir
PT Pertamina (Persero) • Project Base
Menjalankan riset, pengembangan, dan analisis di dalam laboratorium di bawah standar ISO 17025 dan ASTM dalam Laboratorium Process Development Research.
Menjalankan riset dan pengembangan sintesis katalis logam kobalt, nikel, dan wolfram teremban dalam material berbasis zeolit dan alumina untuk peningkatan kualitas performa bahan bakar ramah lingkungan berbasis nabati. Analisis katalis dilakukan menggunakan XRD, XRF, SAA, TPD-NH3, dan TPR-H2.
Terlibat dalam proses reaksi kimia dalam reaktor menggunakan katalis tersebut dan melakukan analisis produk. Analisis produk dilakukan menggunakan GC-SimDis, Pour Point ASTM D 97, dan densitas manual dengan piknometer.
Februari 2024 - Mei 2024
Praktik Kerja Lapangan
PT Pertamina (Persero) • Magang
Terlibat dalam riset dan pengembangan proses peningkatan kualitas aspal termodifikasi aditif polimer serta analisis produknya dalam Laboratorium Petroleum, Petrochemical, and Non-Fuel Research. Dalam kesempatan ini, Rayhan terlibat diskusi terkait jenis-jenis aspal sesuai SNI, aditif polimer yang tepat untuk meningkatkan kualitas aspal, pembuatan (blending) aspal dengan polimer, analisis produk aspal sesuai American Society of Testing and Materials (ASTM). Analisis fisik produk yang dilakukan adalah flash point, viscosity index, softening point, dan ductility. Selain itu, Rayhan juga turut membantu kelompok lainnya untuk riset dan pengembangan katalis hidrodesulfurisasi terhadap kandungan sulfur dalam nafta dan kondensat. Analisis yang dilakukan dalam proyek hidrodesulfurisasi ini adalah XRF dan pour point untuk produk serta XRD dan XRF untuk katalis. Seluruh pekerjaan dalam pengalaman ini merujuk pada standar ISO 17025.