Curriculum Vitae
Nisrina Nurfaiza Anasih
Nisrina adalah lulusan teknik kimia yang berkomitmen dengan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang kuat. Ia memiliki minat yang besar dalam rekayasa proses. Pengalaman kerja sebelumnya adalah sebagai Process Engineer Intern di PT Pupuk Kujang Cikampek, di mana Nisrina melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah proses produksi, terutama berfokus pada pengoptimalan kinerja katalis di Reaktor Shift Converter. Melalui pemrosesan statistik dan analisis data suhu, ia memperoleh korelasi tinggi dengan nilai R² sebesar 0,95. Selain itu, ia melakukan simulasi dan mengevaluasi ulang penghilangan CO2 menggunakan Honeywell UniSim, memperoleh data laju aliran yang akurat dengan persentase kesalahan minimal. Ia berhasil memperkirakan pemanfaatan katalis maksimum yang berlaku untuk operasi pabrik. Nisrina juga mahir menggunakan perangkat lunak teknik kimia lainnya seperti ASPEN (HYSYS, PLUS, dan ENERGIZER), SuperPro, dan UniSim.
Juli 2024
Universitas Indonesia
S1 • Teknik Kimia • IPK 3.79
Juni 2023 - Agustus 2023
Procees Engineer
PT Pupuk Kujang Cikampek • Magang
Pada Juni hingga Agustus 2023, Nisrina magang sebagai Process Engineer Intern di PT Pupuk Kujang Ammonia Plant 1A, Cikampek, Jawa Barat. Selama magang, Nisrina bertanggung jawab untuk mempelajari, memahami, dan menganalisis permasalahan yang terjadi dalam proses produksi amonia di pabrik tersebut. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah terkait dengan daya tahan kinerja katalis, yang diatasi dengan menganalisis suhu dan kedalaman di Shift Converter Reactor, menggunakan data suhu aktual dan pengolahan statistik dengan nilai R² 0,95 menggunakan Microsoft Excel. Nisrina juga memahami, menganalisis, mensimulasikan, dan mengevaluasi kembali penghilangan CO2 dari unit 1116-FL menggunakan larutan Benfield di pabrik tersebut dengan perangkat lunak Honeywell UniSim. Hasil simulasi menunjukkan laju aliran CO2 yang berhasil dihilangkan sesuai dengan data pada PFD, dengan persentase kesalahan untuk laju aliran molar CO2 di aliran 15 dan 16 masing-masing sebesar 8,553% dan 0,021%. Nisrina mendapatkan predikat nilai A dari pembimbing lapangan Ir. Tatang Arind, S.T., M.T., dan pembimbing departemen Rahma Muthia, S.T., M.Sc., Ph.D., serta berhasil memprediksi penggunaan maksimum katalis dalam Shift Converter Reactors yang dapat diterapkan di pabrik.