Curriculum Vitae
Muhammad Ferdy Prasetya
Media Social
Saya adalah lulusan S1 Hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan predikat cum laude (IPK 3,95), yang memiliki ketertarikan kuat terhadap dunia hukum, khususnya dalam aspek regulasi pemerintahan, kepatuhan, dan pelayanan publik berbasis hukum. Selama masa studi, saya tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga aktif mengembangkan diri melalui pengalaman magang di Direktorat Kerja Sama Imigrasi serta Lembaga Bantuan Hukum, di mana saya terlibat langsung dalam penyusunan dokumen hukum, koordinasi kelembagaan, dan pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat.<br /> Saya percaya bahwa hukum yang baik lahir dari integritas, ketelitian, dan kemauan untuk terus belajar. Oleh karena itu, saya melihat Program Magang Magenta sebagai peluang berharga untuk mempelajari praktik hukum di lingkungan kerja profesional, sekaligus berkontribusi dengan kemampuan yang saya miliki. Besar harapan saya untuk dapat memperluas wawasan, mengembangkan kompetensi hukum secara aplikatif, dan mempersiapkan diri menjadi bagian dari generasi muda yang turut menjaga tata kelola hukum yang adil dan akuntabel di Indonesia.
Januari 2025
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
S1 • Hukum • IPK 3.95
Juli 2025 - Oktober 2025
Magang Mandiri pada Divisi Hukum dan Pengadaan
PT Pelindo Solusi Logistik • Magang
Juli 2024 - September 2024
Paralegal
Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta • Magang
Selama menjalani magang sebagai Paralegal di Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya berperan dalam memberikan bantuan hukum dasar kepada masyarakat, termasuk melakukan konsultasi hukum, penyusunan dokumen, serta pendampingan awal terhadap klien. Saya juga turut mengelola administrasi perkara dan arsip hukum, serta aktif terlibat dalam program penyuluhan hukum di lingkungan kampus maupun masyarakat umum.
Pengalaman ini memberikan pemahaman langsung mengenai pentingnya akses terhadap keadilan, serta memperkuat kepekaan saya terhadap isu-isu hukum yang dihadapi masyarakat akar rumput. Selain menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial, pengalaman ini juga mengembangkan keterampilan komunikasi hukum, ketelitian dalam mengelola dokumen perkara, dan kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin. Saya percaya bahwa pengalaman ini menjadi pijakan penting dalam membentuk karakter saya sebagai calon praktisi hukum yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berorientasi pada pelayanan publik dan kebermanfaatan sosial.
Media
Januari 2024 - Desember 2024
Legal & Administrative Intern
Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia • Magang
Menjalani peran sebagai Legal & Administrative Intern di Direktorat Kerja Sama Imigrasi, Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia telah menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam perjalanan awal karier saya di bidang hukum. Saya terlibat dalam penyusunan dan penelaahan dokumen kerja sama hukum, termasuk Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan mitra luar negeri. Selain itu, saya turut mendukung proses koordinasi kelembagaan dengan perwakilan Indonesia di luar negeri serta organisasi internasional, sekaligus menangani dokumentasi dan pengarsipan perjanjian resmi.
Melalui kesempatan ini, saya tidak hanya belajar memahami praktik hukum dalam konteks hubungan internasional, tetapi juga mengasah ketelitian, kemampuan komunikasi profesional, dan tanggung jawab terhadap dokumen yang bernilai strategis. Pengalaman ini memperkuat keyakinan saya bahwa integritas, keterbukaan untuk terus belajar, dan dedikasi terhadap pelayanan publik adalah nilai-nilai penting dalam membangun karier hukum yang bermakna dan berdampak.
Media
Mei 2025
Sertifikat Pelatihan Penanganan Perkara Melalui Mediasi
Pelatihan Hukum Indonesia • 145/PHI/S/PPMM/2025
Sertifikasi ini saya peroleh setelah mengikuti Pelatihan Penanganan Perkara Melalui Mediasi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Hukum Indonesia. Dalam pelatihan ini, saya mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dasar dan tahapan teknis dalam penyelesaian sengketa secara non-litigasi, khususnya melalui metode mediasi. Materi pelatihan mencakup strategi komunikasi persuasif, teknik negosiasi damai, serta peran mediator dalam menciptakan win-win solution bagi para pihak yang bersengketa.
Pelatihan ini tidak hanya memperkaya wawasan saya dalam alternatif penyelesaian sengketa, tetapi juga menanamkan pentingnya pendekatan humanis dan solutif dalam praktik hukum. Saya percaya bahwa keterampilan mediasi menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan hukum di dunia kerja yang kompleks, sekaligus mendukung terciptanya proses penyelesaian masalah yang lebih cepat, efisien, dan berkeadilan. Pengalaman ini memperkuat komitmen saya untuk terus belajar dan berkontribusi secara konstruktif dalam penyelesaian persoalan hukum di berbagai sektor, termasuk sektor publik dan kelembagaan negara.