Curriculum Vitae

Muh Ibn Rusyd
A highly motivated Industrial Engineering graduate with solid hands-on experience in warehouse operations and logistics. Proven skills in inventory control, warehouse management systems (WMS), quality inspection, and team coordination. Seeking a position as a Logistics & Warehouse Supervisor where I can apply my knowledge and leadership to optimize supply chain efficiency and operational accuracy.
Desember 2024
Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai
S1 • Teknik Industri • IPK 3.77
Januari 2023 - Januari 2023
Engineering Internship
PT Pertamina Patra Niaga • Magang
Pada Oktober hingga Desember 2023, saya menjalani magang di Fuel Terminal Luwuk milik PT Pertamina Patra Niaga dan ditempatkan secara bergilir di divisi Receiving, Storage & Distribution serta Maintenance Planning Service dan HSSE. Selama magang, saya terlibat dalam kegiatan operasional harian seperti membantu proses penerimaan, penyimpanan, fuel quality check dan pengiriman pasokan BBM, melakukan pengecekan rutin stok tangki bahan bakar serta armada distribusi bersama penanggung jawab lapangan. Saya juga mendampingi teknisi dalam perbaikan ringan pipa bahan bakar, serta ikut dalam kegiatan simulasi penanganan kebakaran tangki dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional. Selain itu, saya belajar banyak mengenai prosedur keselamatan kerja, manajemen risiko, serta pencatatan dan pelaporan data operasional sebagai bagian dari upaya optimalisasi rantai pasok. Pengalaman ini membuka wawasan saya secara langsung terhadap standar kerja di lingkungan industri energi dan memperkuat pemahaman saya tentang pentingnya ketelitian dan keselamatan dalam logistik bahan bakar.
Media
Januari 2018 - Januari 2020
Warehouse Assistant
International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies • Full Time
Seorang lulusan Teknik Industri yang memiliki pengalaman nyata dan komprehensif dalam bidang logistik dan manajemen gudang, saya telah terlibat langsung dalam operasi skala besar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Federasi Palang Merah Internasional (IFRC) sejak 2018. Pengalaman saya mencakup pengelolaan stok barang bantuan secara menyeluruh, koordinasi transportasi distribusi, pengawasan kru gudang, inspeksi kualitas barang, serta penguasaan sistem manajemen gudang berbasis aplikasi offline (Logic) dan WMS. Saya juga aktif mendukung proses pengadaan, pelatihan aplikasi logistik kepada relawan. Dengan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris yang baik, kepemimpinan tim, serta keahlian dalam inventory control, compliance, dan analisis data, saya siap memberikan kontribusi optimal sebagai Supervisor Logistik & Gudang untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok dan ketepatan operasional.
Media
Januari 2018 - Sekarang
Indonesian Red Cross Volunteer
Palang Merah Indonesia • Organisasi
Pada awal tahun 2018 saya bergabung sebagai Korp Sukarelawan (KSR) PMI dan pada oktober, saya menjadi relawan Palang Merah Indonesia dalam operasi tanggap darurat gempa dan tsunami PASIGALA di Sulawesi Tengah. Dalam peran ini, saya terlibat langsung dalam pengelolaan logistik bantuan kemanusiaan yang masuk melalui bandara, termasuk koordinasi penerimaan, penyortiran, dan distribusi barang bantuan. Saya juga berperan sebagai penghubung tim Emergency Response Unit (ERU) dengan berbagai tingkatan organisasi PMI, dari lokal hingga nasional. Di lapangan, saya bekerja sama dengan sejumlah organisasi internasional seperti WFP, UNHCR, dan IOM, serta instansi pemerintah seperti Basarnas dalam pengelolaan logistik di area bandara dan gudang portabel (portable warehouse), yang memperkuat kemampuan saya dalam koordinasi multistakeholder dan operasional darurat. Pengalaman ini berlanjut saat saya menjabat sebagai Logistic Assistant IFRC dari November 2018 hingga Mei 2019. Saya bertanggung jawab atas pergerakan stok bantuan (makanan dan non-makanan) di gudang, pengaturan transportasi distribusi menggunakan truk, serta menjaga jalur komunikasi antara tim logistik IFRC dan PMI di semua tingkatan. Saya juga membantu tim procurement IFRC dalam proses tender, khususnya dalam pengelolaan administrasi penawaran dari vendor barang dan jasa. Seluruh pengalaman ini membentuk dasar kuat dalam manajemen logistik, kerja kolaboratif lintas lembaga, serta pengambilan keputusan cepat dalam situasi krisis.