Curriculum Vitae

Sri Mulyaningsih
Saya merupakan lulusan baru program Kesehatan Masyarakat di Universitas Andalas, dengan konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Saya menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude dan memiliki minat yang kuat terhadap administrasi pelayanan kesehatan dan manajemen layanan kesehatan. Sepanjang perjalanan akademis saya, saya terlibat aktif kegiatan akademik dan organisasi, serta berbagai proyek dan magang yang meningkatkan keterampilan saya dalam pengelolaan data kesehatan, analisis data kesehatan, perencanaan program dan komunikasi lintas sektor.
Juni 2025
Universitas Andalas
S1 • Ilmu Kesehatan Masyarakat • IPK 3.89
Juli 2025 - Januari 2026
Internship Quality Control Klinik - KFD

PT Kimia Farma Tbk • Magang
September 2024 - Oktober 2024
Sekretaris
Puskesmas Kampung Guci • Project Base
• Menyusun dan menyerahkan 100+ lembar disposisi.
• Melakukan tranformasi 50 + data rekam medis pasien kedalam format digital untuk efisiensi administrasi.
• Melakukan koordinasi dan pembagian tugas kepada 7 tim magang untuk meningkatkan alur kerja.
• Memberikan pelatihan dan penyuluhan tuberkulosis kepada 70+ kader.
• Memberikan edukasi tuberkulosis kepada 100+ penduduk.
• Merancang dan mendistribusikan 250+ leaflet edukasi tuberkulosis.
Agustus 2024 - September 2024
Anggota
Kementerian Kesehatan RI • Magang
• Melakukan komunikasi aktif dan tindak lanjut kesiapan KRIS dari 45 Rumah Sakit di 13 Provinsi.
• Mengumpulkan dan menganalisis data kesiapan KRIS dari 45 Rumah Sakit di 13 Provinsi.
• Menyusun dan menyerahkan laporan verifikasi penerapan KRIS di Rumah Sakit DKI Jakarta serta Indonesia bagian Timur.
• Mendokumentasikan pertemuan audit nasional yang melibatkan 50+ pemangku kepentingan terkait penanganan stroke iskemik.
September 2023 - Januari 2024
Sekretaris
MBKM Proyek Kemanusiaan Membangun Desa • Project Base
• Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat melalui wawancara, survei, dan observasi.
• Menganalisis data kesehatan primer dan sekunder untuk merumuskan masalah kesehatan prioritas dan mengusulkan solusi berbasis bukti.
• Memberikan edukasi kesehatan terstruktur kepada 150+ penduduk menggunakan metode interaktif.
• Mengkoordinasikan 10+ pemeriksaan tersangka TB dan pengambilan sampel, meningkatkan deteksi dini hingga 20%.
• Menyusun dan menyerahkan laporan proyek akhir yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten 50 Kota dan pemangku kepentingan.