Curriculum Vitae

Lavina Fika Saniya Darma
Saya seorang mahasiswa Teknik Industri yang memiliki minat besar terhadap studi pemodelan kuantitatif, seperti statistik dan optimasi. Saya dikenal sebagai sosok pekerja keras, cepat belajar, dan mudah beradaptasi
September 2025
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
S1 • Teknik Industri • IPK 3.51
Januari 2025 - April 2025
Transportation Operation Support
PT Elnusa Petrofin • Magang
● Mendukung operasional harian mobil tangki bahan bakar serta mengelola pengadaan dan distribusi kebutuhan truk (ban, CCTV, BBM operasional) dan APD/seragam pekerja melalui platform SCM Online.
● Menganalisis lokasi gudang yang sesuai untuk penyimpanan ban bekas di 5 wilayah operasional (Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali–Nusa Tenggara, dan Maluku–Papua) serta memberikan rekomendasi yang selaras dengan standar efisiensi biaya dan aksesibilitas.
Juni 2024 - November 2024
Logistic Technical Study Masela Project Assistant
DKPU ITS • Magang
● Melaksanakan studi kelayakan manajemen limbah secara komprehensif untuk Proyek MASELA senilai USD 20 miliar milik INPEX Abadi Masela, dengan mengembangkan kategorisasi jenis limbah, desain sistem pelacakan, serta strategi transportasi yang teroptimasi untuk limbah konstruksi.
● Mengidentifikasi potensi pengolahan 25–30% limbah B3 secara lokal di Pelabuhan Saumlaki, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada Lamongan Shore Base dan menekan biaya transportasi.
● Melakukan asesmen lapangan di Saumlaki untuk mengevaluasi potensi logistik dari 8 mata air lokal serta rantai pasok pangan dari Saumlaki ke Blok Masela, guna mendukung perencanaan supply base di masa depan.
Januari 2024 - Februari 2024
Planning and Evaluation Analyst
Pertamina EP Field Poleng Surabaya • Magang
- Membantu merapikan RKAP dari tahun 2022-2024.
- Mengerjakan tugas berupa optimasi scheduling dengan ilmu operation research.
- Mengoptimasi tata letak warehouse pada Lamongan Shorebase (LSB) untuk optimalisasi peletakan barang-barang.
Oktober 2023 - Sekarang
Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa tingkat Lanjut
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri • Organisasi
- Membawahi 2 biro yakni biro pelatihan dan biro pemantauan
- Biro pelatihan berfokus pada mentoring untuk mahasiswa tahun kedua, ketiga, dan keempat. Untuk saat ini telah berjalan mentoring dengan materi Logistics, FMCG, Consulting, dan Manufacturing dan berhasil bekerjasama dengan 4 Academy Partner yakni Supply Chain Indonesia, Life at FMCG, Altha Consulting, dan Value Consult dengan peserta 137 peserta mahasiswa tahun kedua, ketiga, dan keempat.
- Biro pemantauan berfokus untuk memantau kegiatan mahasiswa tingkat lanjut dan memastikan apakah mereka berkembang sesuai bidangnya atau tidak. Software yang berperan adalah VBA Excel dan Advanced Excel
Juni 2023 - Sekarang
Asisten Laboratorium QMIPA (Quantitative Modelling and Industrial Policy Analysis)
Laboratorium QMIPA (Quantitative Modelling and Industrial Policy Analysis) • Organisasi
- Membantu dosen pada mata kuliah statistika, optimasi, dan simulasi dalam perkuliahan seperti asistensi, pembuatan soal responsi, mengoreksi pengerjaan tugas dan kuis, dan mengajar di dalam kelas. Asistensi dilakukan 2x dalam 1 semester dan mengajar dalam kelas dilakukan 3-4 kali dalam 1 semester untuk setiap mata kuliah. Umumnya 1 semester memegang 2 mata kuliah.
- Membantu dosen dalam beberapa proyek, untuk saat ini sedang dalam proyek nasional MASELA (on-going).
Juli 2022 - Januari 2023
Project Analyst
180 Degrees Consulting ITS • Organisasi
- Menganalisis suatu proyek mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bekerjasama dengan PT Pertamina dengan menggunakan software excel
- Menyiapkan workshop offline UMKM dengan membuat rundown dan petunjuk teknis acara workshop.
Januari 2025
Supply Chain Management
Badan Nasional Sertifikasi Profesi • 100004410541482025
melakukan mentoring dan assestment dengan pihak BNSP. Unit kompetensi ini secara keseluruhan mencakup tahapan penting dalam pengelolaan produksi. Dimulai dari membuat perencanaan dan penjadwalan produksi agar proses berjalan sesuai target, kemudian melakukan analisis kapasitas produksi untuk memastikan kemampuan fasilitas mencukupi. Selanjutnya, disusun prosedur dan instruksi kerja proses produksi sebagai pedoman pelaksanaan, sekaligus menata alur proses dan tata letak produksi agar lebih efektif dan efisien. Pada tahap berikutnya dilakukan pengendalian aktivitas produksi untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai standar, didukung oleh aktivitas pendukung serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar kinerja tetap optimal. Terakhir, dilakukan analisis terhadap masalah yang muncul dalam aktivitas produksi sehingga dapat segera ditemukan solusi dan peningkatan berkelanjutan dapat tercapai.