Curriculum Vitae
Devinta Nada Khalisha
Devinta Nada Khalisha adalah mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia yang baru saja menyelesaikan tahun ketiga dan tengah mempersiapkan diri menghadapi tahun akhir studi. Memiliki ketertarikan mendalam pada inovasi produk, manajemen sumber daya manusia, pengembangan bisnis, dan pemasaran. Aktif terlibat dalam proyek serta kompetisi, dengan pengalaman nyata dalam kerja tim dan penyelesaian masalah. Memadukan kemampuan analitis dengan kreativitas dan semangat belajar tinggi, serta selalu berupaya memberikan kontribusi nyata dalam lingkungan yang dinamis.
Sedang berjalan
Universitas Indonesia
S1 • Teknik Industri • IPK 3.69
Agustus 2025 - Januari 2026
DCI - Business Analyst - EBIS (PR05)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk • Magang
Januari 2024 - Sekarang
Asisten Laboratorium, Kepala Hubungan Eksternal
Product Development and Innovation Laboratory (PRODEV UI) • Organisasi
• Membimbing dan mengevaluasi lebih dari 40 mahasiswa dalam mata kuliah Gambar Teknik. Mendampingi praktikum Desain Teknik Industri dengan keahlian pada printer 3D Creality, AutoCAD, dan Inventor.
• Mengelola media sosial laboratorium, menyusun panduan merek komprehensif untuk menjaga konsistensi visual dan pesan, serta menyelenggarakan ekskursi ke universitas internasional ternama melalui kemitraan strategis.
Februari 2023 - Januari 2024
Staf Hubungan Masyarakat
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri • Organisasi
• Mengelola media sosial IMTI dan menjaga hubungan eksternal untuk memperkuat komunitas.
• Mempromosikan program Teknik Industri Universitas Indonesia ke lebih dari 5 SMA di wilayah Jabodetabek serta menyelenggarakan Open House Teknik Industri dengan lebih dari 70 peserta.
November 2024
Juara 2 Grand Impact Business Case Competition 2024
StudentXCEOS Yogyakarta • -
Peringkat 2 Terbaik dari lebih dari 50 tim dalam kompetisi tingkat nasional, di mana tim saya menangani permasalahan keuangan yang dialami oleh PT CTA (Cipta Teknologi Aplikasi), khususnya terkait masalah arus kas dan kebutuhan untuk mengembangkan produk mereka.
Media
