Curriculum Vitae

Alifia Farah Pramudita
Portfolio
Saya merupakan lulusan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota serta Sarjana Teknik Lingkungan yang memiliki ketertarikan pada bidang pengelolaan data, sistem informasi, dan pengembangan organisasi. Visi pribadi saya adalah menjadi profesional yang mampu mengintegrasikan kemampuan analitis, manajerial, dan teknologi informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih efektif dan berorientasi pada peningkatan kinerja.<br /> Selama studi, saya terlibat dalam penelitian kuantitatif dan pengolahan data dengan perangkat lunak statistik maupun sistem manajemen informasi. Pengalaman ini membentuk keterampilan saya dalam menyusun laporan yang sistematis, bekerja dengan data skala besar, serta mengkomunikasikan hasil analisis secara jelas. Selain itu, saya pernah mengikuti magang di perusahaan konstruksi besar dan terlibat dalam program edukasi masyarakat, yang mengasah kemampuan dalam koordinasi lintas tim, komunikasi, serta penyusunan dokumentasi teknis.<br /> Minat karier saya terbuka pada bidang yang menekankan analisis data, pengelolaan informasi, dan pengembangan sistem yang mendukung efektivitas organisasi. Saya percaya bahwa pemanfaatan informasi yang akurat dan terstruktur dapat memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor. Dengan kombinasi latar belakang akademik, pengalaman penelitian, serta keterampilan interpersonal, saya berkomitmen untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkembang dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Februari 2025
Universitas Gadjah Mada
S2 • Perencanaan Kota dan Wilayah • IPK 3.66
Oktober 2020
Universitas Islam Indonesia
S1 • Teknik Lingkungan • IPK 3.53
September 2019 - Oktober 2019
Staff QHSE
PT Hutama Karya (Persero) • Magang
Selama menjalani magang di PT Hutama Karya, saya ditempatkan pada divisi Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE) dan terlibat langsung dalam pengawasan aspek lingkungan di proyek pembangunan dermaga. Fokus utama saya adalah membantu tim dalam pelaksanaan manajemen lingkungan proyek, khususnya terkait pemantauan limbah konstruksi dan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Saya berperan dalam mendokumentasikan aktivitas pengelolaan lingkungan, mengumpulkan data lapangan terkait pengelolaan limbah padat dan cair, serta menyusun laporan teknis yang menjadi bagian dari evaluasi rutin tim QHSE. Selain itu, saya ikut serta dalam inspeksi lapangan untuk meninjau implementasi prosedur pengendalian pencemaran dan praktik kerja ramah lingkungan yang sesuai dengan regulasi dan kebijakan perusahaan.
Pengalaman ini memperkuat pemahaman saya tentang pentingnya sistem manajemen lingkungan di sektor konstruksi, mulai dari identifikasi potensi dampak hingga pelaporan dan pengendalian risiko lingkungan. Melalui peran ini, saya menyadari bagaimana pendekatan teknis dan administratif dapat berjalan beriringan untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam proyek infrastruktur.
Media
Maret 2025
Basic Intensive English Program
Language Centre Kampung Inggris • 1208/IEP/III/2025
Saya mengikuti program Basic Intensive English di Kampung Inggris Yogyakarta pada awal tahun 2025 dan berhasil menyelesaikannya dengan nilai rata-rata Satisfactory (86). Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar Bahasa Inggris secara menyeluruh, mencakup empat aspek utama: vocabulary, speaking, grammar, dan pronunciation.
Selama pelatihan, saya menjalani sesi kelas secara rutin di malam hari yang difokuskan pada praktik komunikasi aktif. Saya memperoleh skor tinggi dalam penguasaan kosakata (98) yang mendukung kelancaran dalam percakapan dan pemahaman konteks. Selain itu, saya juga mendapatkan peningkatan signifikan dalam aspek speaking (82) dan grammar (83), yang sangat membantu dalam menyusun kalimat secara tepat dan percaya diri saat berbicara.
Kursus ini tidak hanya memperkuat dasar kemampuan Bahasa Inggris saya, tetapi juga melatih kedisiplinan dan keberanian untuk berinteraksi aktif dalam lingkungan yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Pengalaman ini menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan komunikasi di dunia kerja, khususnya dalam menghadapi rekan atau stakeholder lintas budaya dan bahasa.
Media
Agustus 2024
Conversation for Business: Intermediate Level
LIA • 00002/CVBIL/II/2024/YYK
Saya mengikuti kursus Bahasa Inggris di Lembaga Bahasa LIA Yogyakarta dan berhasil menyelesaikan program Conversation for Business tingkat intermediate pada tahun 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam konteks profesional, baik lisan maupun tertulis, terutama dalam situasi bisnis sehari-hari.
Selama pelatihan, saya berlatih secara intensif dalam menyampaikan ide, menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan melakukan presentasi dalam bahasa Inggris. Topik-topik yang dibahas meliputi komunikasi antarbudaya, negosiasi dasar, pertemuan kerja, dan korespondensi bisnis. Program ini memperkuat kepercayaan diri saya dalam menggunakan bahasa Inggris secara aktif, sekaligus meningkatkan kemampuan memahami percakapan dan instruksi dalam konteks pekerjaan.
Melalui pengalaman ini, saya merasa lebih siap menghadapi lingkungan kerja yang menuntut keterampilan komunikasi lintas bahasa, termasuk dalam rapat, korespondensi email, dan kerja tim multinasional. Sertifikasi dari LIA ini menjadi bukti kompetensi saya dalam komunikasi bisnis berbahasa Inggris pada tingkat menengah yang aplikatif.
Media
Februari 2021
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
BNSP • 78429325700018192021
Saya mengikuti pelatihan dan sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (Ahli K3 Umum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Eidikos International dan disertifikasi oleh BNSP pada tahun 2021. Pelatihan ini berlangsung secara intensif dan mencakup berbagai aspek teknis serta praktis dalam penerapan K3 di tempat kerja.
Selama pelatihan, saya mempelajari berbagai unit kompetensi yang meliputi perancangan sistem manajemen risiko K3, penanganan keadaan darurat, komunikasi keselamatan kerja, serta pengelolaan alat pelindung diri (APD) dan bahan berbahaya. Saya juga dilatih untuk mampu melakukan investigasi kecelakaan kerja, mengelola dokumentasi sistem K3, serta menyusun program pelayanan kesehatan kerja yang terintegrasi.
Pelatihan ini tidak hanya memperkuat pemahaman konseptual saya tentang sistem K3, tetapi juga melatih kemampuan praktis dalam mengidentifikasi potensi bahaya, menyusun rencana mitigasi, serta melakukan evaluasi kinerja keselamatan di lingkungan kerja. Dengan kompetensi ini, saya merasa lebih siap untuk terlibat dalam pengembangan dan implementasi kebijakan K3 di berbagai sektor, khususnya yang terkait dengan lingkungan dan konstruksi.
Media
