Curriculum Vitae
Ahda Amelia Salsabila
Saya adalah lulusan baru Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang memiliki semangat tinggi dan ketertarikan kuat di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saya dikenal sebagai pribadi yang pekerja keras, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan dan tantangan baru. Selama masa studi, saya aktif terlibat dalam berbagai organisasi yang mengembangkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim, serta memiliki pengalaman magang sebagai Safety Officer di industri, yang memperkuat pemahaman praktis saya terhadap penerapan K3 di lapangan.<br /> <br /> Saya memiliki keahlian dalam melakukan inspeksi K3, identifikasi potensi bahaya, serta penerapan prosedur keselamatan kerja secara efektif. Berbekal sertifikasi nasional sebagai Ahli K3 Umum serta kemampuan dalam menggunakan Microsoft Office, saya mampu mendukung kegiatan pelaporan dan dokumentasi dengan rapi dan efisien. Saya juga menguasai peraturan dan standar K3, terampil dalam investigasi kecelakaan kerja, dan mampu menyusun laporan secara sistematis dan mendetail.<br /> <br /> Sebagai komunikator yang baik dan proaktif, saya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mendorong terciptanya budaya keselamatan yang berkelanjutan di tempat kerja.
Maret 2025
Universitas Diponegoro
S1 • Kesehatan Masyarakat • IPK 3.97
Juli 2024 - Agustus 2024
Safety Officer
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk • Magang
1) Menyusun dan mengembangkan HIRADC untuk mengidentifikasi bahaya dan memberi rekomendasi perbaikan.
2) Membantu supervisor K3 dalam penyusunan Job Safety Analysis (JSA) guna memastikan prosedur kerja aman.
3) Menerapkan prosedur LOTO guna mencegah kecelakaan akibat energi berbahaya dan meningkatkan keselamatan pekerja.
4) Melakukan inspeksi unsafe action dan unsafe condition, serta melaporkannya kepada supervisor.
5) Melaksanakan inspeksi bulanan pada 12 APAR dan 30+ fire alarm untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap kebakaran.
6) Terlibat aktif dalam Tool Box Meeting dan General Safety Talk guna meningkatkan kesadaran keselamatan kerja.
7) Mendukung pelatihan K3 bersama supervisor K3 untuk meningkatkan kompetensi dan kepatuhan 30+ pekerja.
8) Mengelola ketersediaan dan kelayakan APD, memastikan kepatuhan penggunaannya, serta mencatat data secara digital.
9) Melakukan pengukuran kesehatan terhadap 30 pekerja untuk deteksi dini penyakit akibat kerja.
Media
Januari 2025
Ahli K3 Umum
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia • NOMOR 5/5444170125/AS.01.03/I/2025
1) Mendalami aspek sistem manajemen K3 termasuk peraturan perundangan K3, identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan strategi pengendalian.
2) Mengembangkan keterampilan teknis melalui penyusunan dokumen HIRADC dan Job Safety Analysis (JSA).
3) Menerapkan prinsip audit internal K3, mencakup proses evaluasi kepatuhan dan observasi di lingkungan kerja.
4) Mengikuti analisis studi kasus kecelakaan kerja untuk meningkatkan kemampuan analitis dan penyelesaian masalah.
5) Melaksanakan kunjungan lapangan ke PT Sidomuncul Tbk untuk observasi penerapan sistem manajemen K3 secara langsung.
6) Menyusun laporan evaluasi sistem K3 berdasarkan hasil observasi di lapangan.
7) Menyelesaikan proses sertifikasi melalui ujian tulis dan praktik sebagai bentuk asesmen akhir.
Media
Januari 2024
Ahli Higiene Industri Muda
Lembaga Sertifikasi Profesi KATIGA LINGKUNGAN OSHE NUSANTARA (BNSP) • No. Reg. KKK.458004212024
1) Mengikuti pelatihan intensif yang membahas identifikasi, evaluasi, dan pengendalian bahaya di lingkungan kerja yang berdampak pada kesehatan tenaga kerja.
2) Mempelajari faktor bahaya higiene industri seperti bahaya fisik (kebisingan, suhu, pencahayaan, radiasi), bahaya kimia, biologi, dan ergonomi
3) Mempelajari metode pengukuran lingkungan kerja secara akurat serta teknik analisis data hasil pengukuran.
4) Mempelajari regulasi nasional (Permenaker) dan standar internasional seperti ACGIH dan NIOSH.
5) Melakukan simulasi pengukuran lapangan (kebisingan, pencahayaan, suhu kerja) dan menyusun laporan higiene industri berdasarkan studi kasus.
6) Menyusun rencana pengendalian risiko kesehatan kerja sesuai hasil identifikasi bahaya.
7) Mengikuti asesmen uji kompetensi BNSP, meliputi tes tertulis, wawancara, dan observasi simulasi praktik.